- Transposisi: yaitu posisi dari huruf yang diubah-ubah.
- Substitusi: yaitu huruf (kata) digunakan dengan huruf atau simbo lain.
Dasar-dasar Enkripsi
- Enkripsi digunakan untuk menyandikan data-data atau informasi sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak. Data disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key).
- Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang diapat sama dengan kunci untuk mengekripsi (private key cryptography) atau degnan kunci yang berbeda (publik key cryptography).
- Secara matematis, proses atau fungsi enkripsi (E) dapat dituliskan sebagai : D(M)=C
- Proses atau fungsi dekripsi (D) dapat dituliskan sebagai: D(C)=M
dimana: M adalah plaintext (message) dan C adalah ciphertext
Elemen dari Enkripsi
- Algoritma dari Enkripsi dari Deskripsi
- Kunci yang digunakan dan panjangnya kunci
- Plaintext, adalah pesan atau informasi yang akan dikirimkan dalam format yang mudah dibaca atau dalam bentuk aslinya
- Cliphertext, adalah informasi yang sudah dienkripsi
Dua metode untuk menghasilkan cliphertext adalah:
1. Steam cipher
setiap bit dari data akan dienkripsi secara berurutan dengan menggunakan 1 bit dari key tersebut (melakukan enkripsi terhadap semua bit). Contoh: Vernam cipher
2. Blok cipher
melakukan enkripsi data terhadap kelompok-kelompok data yang berukuran tertentu. Contoh: Data Encyption Standard (DES).
Aplikasi dari Enkripsi
- Contoh penggunaan enkripsi adalah program Pretty Good Privacy (PGP), dan secure shell (SSH).
- Program PGP digunakan untuk mengenkripsi dan menambahkan digital signature dalam e-mai yang dikirim
- Program SSH digunakan untuk mengekripsi sesion telnet ke sebuah host.
Kelemahan Enkripsi
- Penanganan yang salah atau kesalahan manusia
- Kurangnya manajemen data enkrpsi
- Kekurangan dalam cipher itu sendiri
- Serangan bruts force
Tidak ada komentar:
Posting Komentar